Sabtu, 16 April 2011

Jaran Bodhak


Dalam terminologi bahasa jawa "jaran" berarti kuda dan "bodhak" (bahasa jawa dialek jawa timur,khususnya wilayah jawa timur) berarti wadah,bentuk lain. walaupun belum diketahui angka tahun yg pasti sejak kapan kesenian "jaran bodhak" ini mulai diciptakan dan dikenal oleh masyarakat kota probolinggo,namun dari beberapa sumber diketahui bahwa "jaran bodhak"diciptakan oleh orang-orang kota probolinggo pada zaman awal kemerdekaan.

pada waktu itu orang-orang probolinggo,terutama orang-orang pinggiran dan miskin mendambakan suatu seni pertunjukan yg populer  di kalangan  masyarakat kota probolinggo adalah "jaran kecak" yakni kuda (jaran) yg "ngencak" (menari). "jaran kencak" sebutan dalam dialek lokal untuk menyebut "kuda menari", sejenis pertunjukan yg menggunakan kuda yg dilatih khusus untuk menari dan dirias dengan pakaian serta aksesoris lengkap.

pada kalangan masyarakat miskin,yg karena kemiskinannya mereka tidak mampu memiliki atau menyewa kuda untuk "jaran kencak" ini,mereka membuat modifikasi jaran kencak dengan jaran (kuda) tiruan. terbuat dari kayu menyerupai kepala kuda sampai leher,kemudian kuda kayu itu disambung dengan peralatan lengkap dengan aksesoris mirip "jaran kencak" asli,yg memungkinkan seseorang dapat berdiri di dalam dan dikelilingi aksesoris kuda. "penunggang" seolah-olah naik kuda,padahal ia berdiri dan berjalan (dengan kaki sendiri) dengan menyangga leher kepala kuda lengkap dengan aksesorisnya sehingga dari jauh mirip orang yg naik "jaran kencak". itulah "jaran bodhak"

"jaran bodhak" masih populer di kalangan masyarakat kota probolinggo. dan kesenian ini biasanya di gunakan untuk mengiringi dan mengarak hajatan Temanten Sunat.

Selain penjelasan tentang jaran bodhak diatas, jaran bodhak juga mempunyai fungsi dan potensi sebagai berikut
FUNGSI
1. Melestarikan seni budaya daerah.
2. Mampu menarik wisatawan lokal maupun manca negara.
3. Mampu untuk meramaikan suatu waktu teryentu,misalnya acara hajatan.

POTENSI
1. Meyakinkan bahwa kota probolinggo patut untuk menjadi salah satu tempat wisata di nusantara.
2. Menunjukkan bahwa kota probolinggo mampu bersaing dengan daerah lain dalam bidang kesenian daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar